Tuesday, January 24, 2012

Biografi Chris Gardner - Dari Gelandangan Menjadi Milyarder

Chris GardnerChris Gardner Lahir di Milwaukee, Winconsin pada 9 Februari 1954, dengan nama lengkap Christopher Gardner kehidupannya dimulai dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dia satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya, yang diasuh oleh orangtua tunggal, yaitu ibunya. Ibunya yang bekerja sebagai guru dan juga mengambil berbagai pekerjaan sambilan masih saja tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Ayah, adalah pribadi yang tidak pernah ia kecap dan itu sangat mempengaruhi kehidupannya. Dalam pertumbuhannya, Gardner berpindah dari rumah saudara ke rumah panti asuhan. Hingga Gadner memasuki sekolah militer, Gadner baru tahu bahwa tempat terburuk di dunia ini adalah rumah dimana ia tinggal bersama ibunya dan ayah tirinya. Penyiksaan yang diterimannya dari ayah tirinya ternyata lebih kejam dari pada disiplin militer Amerika Serikat.

Setelah putus sekolah tinggi, Gardner berbohong tentang usia dan bergabung dengan US Navy. Ia berharap untuk menjadi seorang tenaga medis dan bisa keliling dunia, tetapi itu tidak pernah dicapainya. Ia hanya sampai di North Carolina. Namun, pengalaman itu memperkenalkan Gardner ke ahli bedah jantung, yang kemudian mempekerjakan Gardner sebagai asisten penelitian klinis di University of California Medical Centre di San Francisco. Gardner menikmati pekerjaan, tetapi ia hanya memiliki penghasilan $ 7,400 per tahun dan ia ingin lebih.

Gardner bermain-main dengan gagasan untuk menjadi seorang dokter, tapi ia memutuskan bahwa tahun-tahun melunasi pinjaman untuk sekolah medis bukanlah untuk dia. Sebaliknya, ia menjadi penjual alat medis, dengan penghasilan $ 16.000 per tahun. Dia memuat peralatan ke mobilnya pada suatu hari dan sesuatu terjadi yang akhirnya mengubah kehidupan Gardner untuk selamanya. Ia melihat Ferrari merah terang dan langsung jatuh cinta pada semua yang diwakilinya. “Saya bertanya kepada pria pemilik Ferrari itu dua pertanyaan,” kenang Gardner. “Salah satunya, ‘Apa yang Anda lakukan?’ Yang kedua adalah,’ Bagaimana Anda melakukan itu? ‘”

biografi Chris Gardner
Seperti sudah ditakdirkan, pengemudi Ferrari adalah seorang pialang saham. Ketika Gardner mendengar bahwa orang itu berpenghasilan lebih dari $ 80.000 sebulan, ia memutuskan bahwa menjadi pialang saham adalah masa depannya. Dia tidak punya pendidikan, tidak ada pengalaman, dan tidak ada koneksi, tapi itu tidak menghentikan Gardner dari mencapai mimpi barunya.

Pada tahun 1987, Chris Gardner mendirikan perusahaan pialang, Gardner Rich & Co, di Chicago, Illinois, sebuah perusahaan pialang yang mengkhususkan diri dalam pelaksanaan utang, ekuitas dan transaksi produk-produk derivatif untuk beberapa lembaga terbesar negara, pensiun publik dan serikat pekerja .” Perusahaan baru itu dimulai nya di apartemen kecil Presidential Towers, dengan modal awal sebesar $ 10.000 dan perabot: meja kayu yang berfungsi sebagai meja makan keluarga. Gardner dilaporkan memiliki 75 persen dari perusahaan pialang saham dengan sisanya dimiliki oleh perusahaan hedge fund. Dia memilih nama “Gardner Rich” untuk perusahaannya karena ia menganggap Marc Rich, pedagang komoditi yang diampuni oleh mantan presiden Bill Clinton pada tahun 2001, “sebagai salah satu perusahaan berjangka yang paling sukses di dunia.”

Setelah Gardner menjual sahamnya di Gardner, dalam kesepakatan jutaan dolar pada 2006, ia menjadi CEO dan pendiri dari Christopher Gardner International Holdings, dengan kantor di New York, Chicago, dan San Francisco. Selama kunjungannya ke Afrika Selatan untuk mengamati pemilu saat Peringatan 10 tahun berakhirnya apartheid, Gardner bertemu dengan Nelson Mandela untuk membicarakan kemungkinan investasi di Afrika Selatan dan pasar-pasar baru seperti ditunjukkan dalam otobiografinya pada 2006. Gardner dilaporkan mengembangkan usaha investasi dengan Afrika Selatan yang akan menciptakan ratusan pekerjaan bagi jutaan orang. Gardner menolak mengungkapkan rincian proyeknya sambil mengutip undang-undang sekuritas.

Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

buku the pursuit of happynessCerita yang mengagumkan dari perjuangan Chris Gardner, kepercayaan, jiwa kewirausahaan dan devosi seorang ayah telah melontarkan ia jauh dari kemasyuran yang ia temukan di Wall Street (tempat bursa efek seperti BEJ). Dia telah di wawancarai di acara “Evening News with Dan Rather,” “20/20,” “Oprah,” “Today Show,” “The View,” “Entertainment Tonight,” CNN, CNBC, Fox News Channel dan juga menjadi subjek berita sebagai profil di banyak surat kabar dan majalah termasuk People, USA Today, Associated Press, New York Times, Fortune, Jet, Reader’s Digest, Trader Monthly, Chicago Tribune, San Francisco Chronicle, The New York Post dan the Milwaukee Journal Sentinel. Dia juga menjadi pembicara yang sering dicari.

Kesimpulan dari kisah hidupnya bahwa Tujuan raksasa menghasilkan energi raksasa, selalulah ingat bahwa Tuhan Maha Adil dan Bijaksana, Yakinlah impian dan kesuksesan diawali dari kerja keras dan kegagalan. :)

Referensi :

- http://catatan-gume.blogspot.com/2010/09/kisah-inspirasi-christopher-gardner.html
- http://danielle5681.wordpress.com/2010/04/30/dari-gelandangan-menjadi-miliarder-kisah-chris-gardner/
- http://mysterio14.wordpress.com/2011/12/10/10-kisah-orang-sukses-yang-berawal-dari-sebuah-kegagalan/

Biografi dan Profil Tokoh Berpengaruh www.tokohbiografi.blogspot.com

Biografi Lakshmi Mittal - Orang Terkaya di Asia

Lakshmi MittalLakshmi Narayan Mittal atau biasa dikenal sebagai Lakshmi Niwas Mittal lahir 15 Juni 1950 merupakan seorang Pengusaha Baja Terbesar di Dunia, yang mempunyai kekayaan senilai 32 Milyar USD atau sekitar 288 Trilyun Rupiah, yang menempati rumah mewahnya di London senilai Rp. 1 Triliun rupiah, bertetangga dengan orang-orang terkaya di dunia seperti Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei dan Raja Al Fahd dari Arab Saudi. Lakshmi Mittal ini sendiri merupakan orang terkaya di London juga di asia, mengalahkan kekayaan Sri Ratu Inggris, pemimpin negara yang pernah menjajah negaranya Mittal yaitu India. Dan Hebatnya Lagi, Mittal ini memulai kerajaan bisnisnya dari sebuah daerah di Waru yang merupakan lintas Sidoarjo Surabaya, Indonesia.

Lahir dari keluarga miskin di Sidalpur, Churu, Rajashtan India. Saat kecil, ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang dihuni oleh 20 orang. Mereka hanya tidur di lantai, yang kadang beralaskan rotan. Untuk memasak, mereka membuat perapian dari tumpukan batubata di belakang rumah yang dibangun oleh kakeknya. Lakshmi Mittal sendiri merupakan anak dari keluarga Mohan. Mohan ayah dari Mittal ini memberikan nama awalan Lakshmi di depan nama anak-anaknya, yang berarti Dewa Kekayaan. Mohan merupakan orang tua yang mementingkan pendidikan buat anak-anaknya, ia sadar bahwa pendidikan merupakan bekal sukses buat anak-anaknya. Untuk itu, Mohan yang tahan kerja keras, berani mengajak keluarganya bermigrasi dari tempat kelahiran mereka di sebelah barat India, ke sebelah timur India, agar anak-anaknya bisa menempuh pendidikan yang lebih baik di wilayah timur India ini.

Mohan, si ayah memulai usaha di bidang baja, dengan membuat pabrik kecil. Mittal sambil kuliah, membantu ayahnya di bengkel baja. Mittal mewarisi semangat kerja keras ayahnya dan juga ia termasuk anak yang cerdas dan teliti. Sambil kuliah dan bekerja membantu ayahnya di pabrik baja milik ayahnya itu, Mittal berpikir bagaimana cara mengembangkan pabrik itu menjadi lebih besar. Namun, kondisi lingkungan berkata lain. Kondisi negaranya yang mengenakan pajak yang tinggi, hampir 97% dan adanya pembatasan kuota, memaksa Mittal berpikir mencari alternatif lain.

Setelah menamatkan pendidikannya dan berkeluarga dengan anaknya yang baru berumur 1 tahun, Mittal melihat adanya peluang baru berkembang dan kesempatan besar di negara Indonesia. Ia pun memutuskan untuk merantau ke luar dari India menuju Indonesia. Keberanian ayahnya merantau dari sebelah barat ke timur India, membuat Mittal jauh lebih berani merantau ke luar negaranya.

Dengan membawa istri dan anaknya yang baru berumur 1 tahun, Mittal bermigrasi ke Surabaya, tepatnya di Waru Sidoarjo. Di negara kita ini, ia hanya mempunyai saudara, yaitu saudara perempuannya yang terlebih dahulu sudah datang ke Indonesia menikah dengan warga negara Indonesia keturunan India yang berwirausaha di bidang Tekstil. Dengan segala keterbatasan bahasa, Mittal merekrut Nur Saidah, warga lokal untuk membantunya mendirikan usaha. Mittal waktu itu masih belum bisa berbahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya pun tidaklah sempurna. Ia mendirikan pabrik baja kecil di daerah Waru, perbatasan Sidoarjo-Surabaya (kira-kira, kenapa. Area pabriknya merupakan daerah terpencil, dimana banyak orang menyebutnya sebagai “daerah tempat jin buang anak”.

Lakshmi Niwas Mittal
Ia kemudian menjadi sukses dengan membeli pabrik-pabrik baja yang merugi dan mengubahnya menjadi pabrik-pabrik yang berhasil. Ia diperkirakan mempunyai kekayaan sejumlah AS$25 miliar (Maret 2005). Dia merupakan orang terkaya di Britania menurut Sunday Times Rich List 2005. Dia memegang aset baja di Afrika Selatan, Polandia, Indonesia, dan Kazakhstan. Pada 2002 ia terlibat skandal politik disebut Garbagegate dengan Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair ketika dirasakan sumbangan Mittal kepada Partai Buruh (sebesar £ 2 juta atau sekitar Rp. 35 miliar) telah mengakibatkan Blair membuat keputusan yang menguntungkan bagi Mittai dalam sebuah transaksi bisnis. Dia merupakan orang terkaya di asia berkat kerja keras dan ketekunan.

rumah termahal Lakshmi Mittal
Ia membeli rumah termahal dalam sejarah, Kensington Mansion, senilai US$ 128Juta (1,3 Triliun rupiah) Ia juga menikahkan putrinya, Vanisha, dengan sebuah pesta pernikahan paling mewah abad 20. Konon untuk pesta itu, ia menghabiskan dana US$ 50Juta (500 Milyar).

Referensi :

- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11885785
- http://id.wikipedia.org/wiki/Lakshmi_Mittal
- http://universitasbisnis.com/lanjutan-kisah-sukses-lakshmi-mittal/

"Mohon berhubung sibuk tugas akhir...jadi biografinya jarang di update :) "
Biografi dan Profil Tokoh Berpengaruh www.tokohbiografi.blogspot.com

Sunday, January 1, 2012

Biografi Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas

Andrias Wiji Setio PamujiAndrias Wiji Setio Pamuji lahir di Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dia merupakan penemu dari Reaktor Biogas Andrias adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Anak petani ini sering penasaran dan ingin membuktikan teori-teori yang didengarnya dengan cara melakukan percobaan. Waktu kecil ia pernah membuat listrik dan perahu motor mainan dengan penggerak kincir angin. Kincir angin dibuat dari pemutar kaset dalam tape. Andrias juga senang bertani dan beternak. Tanaman dan hewan ia rawat dengan kasih sayang. Ini adalah ajaran dari ibunya. Sejak kecil Andrias sering membantu orangtuanya bekerja di sawah.


Ibunya sering menunjukkan kepadanya sawah-sawah yang subur dan kering. ”Sawah yang hijau dan subur itu setiap hari ditengok petani. Kalau yang coklat itu jarang ditengoki petaninya,” kenang Andrias menirukan kalimat ibunya. Perkataan itu mengartikan, sawah yang sering ditengok akan lebih terawat. Perawatan itu adalah cermin dari ketekunan. Tekun, itulah yang menjadi prinsip hidup Andrias. Percobaan membuat reaktor sederhana dari plastik ini sudah dilakukan oleh Andrias Wiji Setio Pamuji (27) pada tahun 2000, saat ia masih kuliah tingkat III di Jurusan Teknik Kimia Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, Andrias baru memasarkannya pada 9 April 2005 setelah menyempurnakan percobaan-percobaannya. Reaktor biogas dari plastik ini sebelumnya pernah menang dalam Lomba Kreativitas Mahasiswa tahun 2002 yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Andrias sudah lama mengetahui bahwa kotoran sapi bisa dijadikan gas. Namun, kesempatan membuktikan hal tersebut baru kesampaian saat ia kuliah. Saking penasaran, ia membawa kotoran sapi yang sudah dicampur air dari sebuah peternakan. Kotoran sapi itu ia bawa dengan jeriken ukuran lima liter. Sampai di rumah indekos, jeriken tetap ditutup agar terjadi fermentasi pada kotoran sapi. Setelah sebulan, jeriken dibuka dan di atas lubang jeriken dipasang plastik. Plastik langsung mengembang.

Andrias yang berasal dari Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu segera mencari pucuk bolpoin yang terbuat dari logam. Pucuk pulpen ini ditusukkan pada plastik dan keluarlah gas. Ia menyulutnya dengan korek api. ”Ternyata betul, kotoran sapi bisa jadi gas dan bisa dibakar,” ujarnya. Andrias terus memodifikasi peralatan dengan menggunakan uang bantuan dari teman- temannya. Percobaan demi percobaan ia lakukan untuk bisa menghasilkan reaktor dan penampung gas berharga murah dan berkapasitas mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga.

Reaktor Biogas
Sampai akhirnya, dari percobaan demi percobaan, ia menghasilkan reaktor dari plastik dengan tebal 250 mikron serta menciptakan kompor untuk jenis gas metana. Ia baru memasarkan reaktor tersebut pada April 2005. Saat itu dirasa tepat sebab harga bahan bakar minyak (BBM) terus naik. ”Saya sudah memprediksi bahwa BBM akan mahal. Tapi kalau dulu, harga BBM alternatif masih lebih mahal dari BBM yang ada. Sulit bagi masyarakat untuk berpaling,” kata Andrias.

Kini reaktor biogas buatannya sudah digunakan oleh 66 peternak sapi perah di Subang, Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Padang, Sumatera Barat, menyusul Bali, Jawa Tengah, dan Lampung. Sebetulnya, segala kotoran binatang bisa digunakan, termasuk kotoran manusia. Hanya saja teknologi terbentur oleh asas kepantasan dalam masyarakat. Sampah organik juga bisa dipakai sebagai bahan pokok pembuatan gas. Reaktor bisa ditempatkan di tempat penampungan akhir (TPA) sampah.

Pada TPA yang mendapat kiriman sampah sebanyak 5.000 meter kubik per hari bisa dihasilkan gas sebanyak 25.000 meter kubik per hari atau setara dengan 31,25 juta watt listrik. Itu juga bisa mengalirkan listrik bagi sekitar 2.500 rumah tangga. Andrias menjual reaktornya dengan harga Rp 1,5 juta, termasuk pemasangan.Keseriusan dalam kerja sama penting karena penjualan reaktor biogas harus diikuti dengan layanan purnajual yang memuaskan agar masyarakat tidak merasa tertipu. ”Kalau pemakai merasa banyak keluhan dalam menggunakan reaktor biogas, mereka tidak akan percaya bahwa kotoran sapi betul-betul bermanfaat,” ujar Andrias.

Ia mengatakan, sampai kini gas yang dihasilkan belum dapat dikemas dalam tabung karena gas dari kotoran sapi adalah jenis metana (CH4). Sementara gas yang dikemas dalam tabung merupakan gas yang bisa dicairkan, yang berasal dari jenis butana (C4 H10) dan pentana (C5 H12). Gas yang bisa dicairkan bisa masuk dalam tabung dengan volume jauh lebih banyak. Namun, metana tidak bisa demikian.

”Tapi biasanya dalam dunia teknologi, segala sesuatu akan terus berkembang. Mudah-mudahan ada dana untuk meriset lagi agar tidak hanya peternak sapi yang bisa merasakan manfaat biogas ini,” kata Andrias.

Sejauh ini, bagi masyarakat yang ingin menikmati biogas dari kotoran sapi dan bagi peternak yang ingin menjual biogasnya kepada tetangga baru bisa dilakukan dengan sistem jaringan gas yang dihubungkan dengan selang-selang, seperti penggunaan gas pada zaman dahulu. Untuk menghitung pemakaian, digunakan meteran.
Andrias Wiji Setio Pamuji dan reaktor Biogas
Untuk itu, menghasilkan dan memanfaatkan gas hasil kerja sendiri merupakan kebanggaan tersendiri sehingga para peternak tidak perlu lagi membeli minyak tanah, gas elpiji, atau kayu bakar. Jangan heran kalau mendatangi peternakan di daerah Lembang dan Cisarua, Kabupaten Bandung, Anda akan menemukan kantong plastik ukuran 5.000 liter dalam sebuah lubang dan kantong lainnya ukuran satu meter kubik mengapung di bawah atap yang disambungkan dengan pipa-pipa plastik. Perlengkapan sederhana yang biasa terdapat dekat kandang sapi itu sebetulnya reaktor dan penampung biogas. Kotoran sapi yang sudah dicampur air dengan ukuran satu banding satu itu diubah menjadi gas. Gas itu dialirkan pada reaktor. Setelah menjadi gas kemudian dialirkan pada penampung gas. Melalui selang plastik, gas dialirkan lagi ke kompor gas di dapur untuk memasak.

Profile :

Nama : Andrias Wiji Setio Pamuji
Lahir: Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Penemu: Reaktor Biogas
Istri: Mila Juliani Perangin-angin
Anak: Aldo Adicipta Yanuar
Pekerjaan: Jurusan Teknik Kimia Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB)

Referensi :

- http://www.pendongeng.com/biografi-ilmuwan-penemu/524-andrias-wiji-setyo-pamuji-penemu-reaktor-biogas.html
- http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com/2009/01/14/mengenal-andrias-wiji-setio-pamuji-penemu-reaktor-biogas/

Biografi dan Profil Tokoh Berpengaruh www.tokohbiografi.blogspot.com