Dia merupakan salah satu otak bom paling mematikan dan berbahaya di dunia yaitu "Bom Atom" yang di ledakkan di Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan ratusan ribu penduduk di jepang pada saat itu. Pada Tahun 1939 dia mengirim surat kepada Roosevelt lewat teman sekaligus gurunya yaitu
Walaupun dia yang menemukan bom atom tapi dia tidak setuju kalau penemuannya digunakan untuk memusnahkan kehidupan manusia. Ia mengajak
Saya kira dunia ini akan lebih tentram kalau seumpama saya dilahirkan di Amerika sebagai politikus dan Byrnes lahir di Hungaria sebagai Fisikawan. Jika seandainya begitu berarti bom atom tidak akan terwujud dan pihak Amerika serta Sovyet tidak akan berlomba menciptakan senjata
Szilard menempuh jalan lain dengan mengedarkan petisi-petisi dan mengumpulkan tandatantan 68 pejabat penting, namun sayang petisinya tidak terbaca ole presiden. Sebagai puncak gagasannya tentu telah kita ketahui bahwa senjata yang sangat menakutkan tersebut berhasil menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Tetapi setelah bom atom meledak di kedua kota tersebut dia ditegur orang lain mengenai penemuannya. Ia pun berkata dengan penuh penyesalan :
Mungkin saja kalau kita menyimak bagaimana jadinya penemuanku ini maka akan timbul anggapan kalau aku ini pantas mendapat hadiah nobel perdamaian..!!
Banyak yang protes terhadap pihak proyek Manhatthan sehingga Szilard segera mengadakan rapat dengan tujuan menjelaskan tentang proses tersebut tetapi rancangannya tanpa hasil. Tentara lebih cepat bertindak sehingga Szilard akhirnya ditangkap dan dijauhkan dari masyarakat dan pada tahun 1946 Groves direktur proyek Manhatthan mencoba mengutarakan tujuan Szilard. Sementara Szilard tetap berupaya mengadakan perdamaian. Dia tetap tidak menyetujui dan mengadakan pertemuan dengan para ilmuwan barat dan blok timur. Dari pertemuan tersebut terbentuk Dewan Perdamaian Dunia yang berpusat di Boston dan tetap tidak menyetujui adanya senjata nuklir dan kimia. Dilain pihak Szilard berpindah ke bidang nuklir yang selanjutnya dia menjadi Profesor Biofisika dan Sosiawan di Universitas Chicago.
Tahun 1959 Szilard mengidap penyakit kanker dan efek radiasi sinar X. Semakin hari badannya semakin kurus dan selam di Rumah Sakit dia menulis riwayatnya yang selanjutnya direkam di Tape Recorder. Akhirnya Szilard berhasil menumpas penyakitnya dan meneruskan tugas serta kewajiban sebagai ilmuwan. Tetapi dia beralih ke bidang politik. Tahun 1964 dia meninggal dunia karena sakit jantung dan membawa rasa penyesalan terhadap apa yang pernah ia temukan dan ciptakan.
Referensi :
- http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/penemu-bom-atom-szilard.html
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Biografi dan Profil Tokoh Berpengaruh www.tokohbiografi.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------